Oleh: Fauzan Anwar Sandiah
Modul BKI Layanan Ekologis untuk
Mengatasi Self-Esteem Siswa (selanjutnya disebut Modul BK Ekologis) adalah
suatu bentuk panduan yang berkenaan dengan proses fasilitasi konselor terhadap
siswa. Layanan ekologis merupakan salah-satu bentuk bantuan yang dilakukan oleh
konselor terhadap konseli dengan memanfaatkan perspektif ekologi. Di dalam
perspektif ekologi, perkembangan manusia merupakan hasil interaksi antara
manusia dan alam (lingkungan). Dalam banyak studi, peran lingkungan terhadap
kesehatan, kebahagiaan (well-being), kesejahteraan, serta kapasitas kolektif
merupakan faktor penting.
Perspektif ekologi merupakan alternatif
pemahaman yang menjelaskan bahwa meskipun struktur sosial dan psikososial
mempengaruhi berbagai macam gangguan individu, faktor ekologi juga merupakan
suatu faktor yang penting. Termasuk di dalamnya bagaimana kondisi lingkungan
berpengaruh terhadap tingkat kebahagiaan atau strategi coping individu.
Perspektif ekologi melihat bahwa dinamika individu dibentuk dari serangkaian
interaksinya dengan alam.
Perspektif ekologi dilakukan oleh konselor
dengan beberapa asumsi dasar. Pertama, pemahaman konselor terhadap konseli
harus berasal dari konteks kehidupan sehari-hari konseli. Kedua, dalam upaya
memahami konseli, konselor harus melihatnya sebagai akumulasi dari interaksi
antara konseli sebagai manusia dan alam (lingkungan) sebagai bagian penting
yang mempengaruhi proses pertumbuhan, perkembangan, dan perubahan konseli.
Ketiga, konselor harus memahami konseli sebagai subjek yang dibentuk oleh
konteks ekologi tertentu. Secara sederhana, konseling ekologi adalah
mengindentifikasi bagaimana lingkungan hidup konseli mempengaruhi
hidupnya. Konseling ekologi mensyaratkan
sebuah pemahaman yang utuh dan lengkap terkait dengan kondisi lingkungan
konseli.
Penggunaan perspektif ekologi dalam
konseling pada umumnya dapat digunakan untuk memfasilitasi konseli dalam topik
self-esteem. Akan tetapi, salah-satu hal penting konseling ekologis terletak
pada fungsi pengembangannya. Konseling ekologis dapat dilakukan untuk kelompok
sosial yang beraneka ragam karena memiliki dampak yang luas. Sebab, konseling
ekologis tidak hanya digunakan untuk individu, melainkan juga untuk
keberlanjutan lingkungan hidup sehari-hari konseli.
Penerapan perspektif ekologi di dalam
konseling dengan demikian dilakukan melalui dua hal, yakni (1) penggunaannya di
dalam pendekatan konseling, serta (2) penggunaannya di dalam program-program
berbasis praktik ekologi. Dalam modul ini, cara terakhirlah yang digunakan,
yakni dengan mengembangkan suatu program layanan BK yang menggunakan praktik
ekologi. Program layanan BK berbasis praktik ekologi tersebut dapat
diistilahkan dengan layanan ekologi.
Layanan ekologi merupakan bagian dari
pengembangan program terapi berbasiskan pembelajaran lingkungan yang telah
berkembang dengan berbagai variasi, misalnya dengan mengajarkan siswa
berinteraksi dengan hewan sebagai bagian dari proses terapi yang lazim dikenal
dengan Animal-Assisted Therapy. Dalam konteks konseling, program berbasis
lingkungan (ecology-based program) juga merupakan salah-satu varian, yang
menggunakan lingkungan sebagai bagian dari proses pengembangan individu. Program
berbasis lingkungan memanfaatkan perspektif ekologi untuk membantu siswa mencapai
kematangan individu, sosial, dan spiritual dengan cara yang berbeda.
*contoh Modul Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Layanan Ekologi untuk Pengembangan Self-Esteem siswa, silahkan kirim permintaan ke email fauzansandiah@gmail.com
No comments:
Post a Comment